Sunday, 28 June 2015

Lima Permainan Tradisional yang Dulu Sering Kamu Mainkan Bersama Teman-Teman

Permainan-permainan tradisional kini mulai ditinggalkan. Anak-anak sekarang lebih menggemari permainan yang berbau teknologi. Anak-anak sekarang sangat menyukai permainan seperti game console, permainan online di internet, ataupun permainan di pusat-pusat perbelanjaan. Sebelum permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dulunya permainan-permainan tradisional sangat digemari anak-anak pada zamannya.
Permainan zaman dahulu banyak sekali mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan tradisional juga akan melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga sangat baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan dengan permainan tradisional. Ini dia lima permainan tradisional yang dulu sering kamu mainkan bersama teman-teman.

1. Petak Umpet
petak umpet
Petak umpet adalah permainan  yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak umpet diawali dengan menentukan siapa yang jaga (kucing). Biasanya penentuan kucing ditentukan dengan hompimpah, ciripit, atau cara lain sesuai daerah masing-masing. Kucing akan bertugas mencari dan menemukan teman-teman yang bersembunyi. Kamu kah yang pandai bersembunyi?

2. Benteng
benteng
Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup yang berisi 4-8 anak. Masing-masing grup memiliki markas yang harus dijaga. Tujuan permainan ini adalah menguasai markas lawan. Markas/benteng dapat berupa tiang, tugu, batu, atau benda lain. Untuk memenangkan permainan, siapa yang dapat menyentuh benteng terlebih dahulu atau menawan seluruh musuh maka dia menjadi pemenang. Wew jadi ingin main lagi!

3. Galasin
gobak sodor
Galasin atau gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan secara beregu. Setiap regu bisa terdiri dari 3-5 orang tergantung luas lapangan yang tersedia. Galasin biasanya dimainkan di lapangan bulu tangkis atau lepangan lain yang serupa. Satu regu akan menjadi penjaga dan regu lainnya akan menjadi penerobos. Inti permainnyannya setiap anggota regu penerobos harus berusaha melewati hadangan seluruh penjaga gerbang hingga seluruh anggota berhasil melewati gerbang. Permainan akan selesai ketika semua anggota regu penerobos berhasil kembali dengan selamat. Seru banget kan?

4. Kasti
kasti
Kasti adalah permainan olahraga yang mirip dengan softball. Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang menjadi regu pemukul dan regu penjaga. Regu yang bermain akan menjadi pemukul bola yang di lempar oleh lawan. Bola tenis yang dilempar dipukul dengan tongkat kayu kemudian pemukul berlari menuju pos-pos yang ditentukan. Permainan berlanjut apabila tidak ada anggota yang terkena bola yang dilempar regu penjaga ketika berlari menuju pos-pos.

5. Kelereng
kelereng
Permainan kelereng banyak sekali variasinya antara lain pot-potan, A-H, dan lain-lain. Permainan ini membutuhkan ketangkasan dalam membidik kelereng lain. Untuk bermain pot-potan, gambarlah sebuah lingkaran di atas tanah. Kemudian letakan kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Dari jarak tertentu yang sebagai awalan, anak-anak mengincar isi pot tersebut dengan kelereng yang dijadikan sebagai "gacoan". Ketika gaco mengenai kelereng yang berada di dalam pot dan sebagian kelereng terpental keluar, kelereng tersebut dapat diambil. Asyiik kan!
This entry was posted in :

0 comments:

Post a Comment