Permainan-permainan tradisional kini mulai ditinggalkan. Anak-anak
sekarang lebih menggemari permainan yang berbau teknologi. Anak-anak
sekarang sangat menyukai permainan seperti
game console, permainan
online
di internet, ataupun permainan di pusat-pusat perbelanjaan. Sebelum
permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dulunya
permainan-permainan tradisional sangat digemari anak-anak pada zamannya.
Permainan
zaman dahulu banyak sekali mengajarkan pentingnya sebuah proses dan
menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan tradisional juga akan
melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga
sangat baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun
zaman telah berubah, akan lebih baik jika anak-anak sekarang
diperkenalkan dengan permainan tradisional. Ini dia lima permainan
tradisional yang dulu sering kamu mainkan bersama teman-teman.
1. Petak Umpet
Petak
umpet adalah permainan yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin
banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Petak
umpet diawali dengan menentukan siapa yang jaga (kucing). Biasanya
penentuan kucing ditentukan dengan hompimpah, ciripit, atau cara lain
sesuai daerah masing-masing. Kucing akan bertugas mencari dan menemukan
teman-teman yang bersembunyi. Kamu kah yang pandai bersembunyi?
2. Benteng
Benteng
adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup yang berisi 4-8 anak.
Masing-masing grup memiliki markas yang harus dijaga. Tujuan permainan
ini adalah menguasai markas lawan. Markas/benteng dapat berupa tiang,
tugu, batu, atau benda lain. Untuk memenangkan permainan, siapa yang
dapat menyentuh benteng terlebih dahulu atau menawan seluruh musuh maka
dia menjadi pemenang. Wew jadi ingin main lagi!
3. Galasin
Galasin
atau gobak sodor adalah salah satu permainan tradisional yang dimainkan
secara beregu. Setiap regu bisa terdiri dari 3-5 orang tergantung luas
lapangan yang tersedia. Galasin biasanya dimainkan di lapangan bulu
tangkis atau lepangan lain yang serupa. Satu regu akan menjadi penjaga
dan regu lainnya akan menjadi penerobos. Inti permainnyannya setiap
anggota regu penerobos harus berusaha melewati hadangan seluruh penjaga
gerbang hingga seluruh anggota berhasil melewati gerbang. Permainan akan
selesai ketika semua anggota regu penerobos berhasil kembali dengan
selamat. Seru banget kan?
4. Kasti
Kasti adalah permainan olahraga yang mirip dengan
softball.
Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang menjadi regu pemukul dan
regu penjaga. Regu yang bermain akan menjadi pemukul bola yang di lempar
oleh lawan. Bola tenis yang dilempar dipukul dengan tongkat kayu
kemudian pemukul berlari menuju pos-pos yang ditentukan. Permainan
berlanjut apabila tidak ada anggota yang terkena bola yang dilempar regu
penjaga ketika berlari menuju pos-pos.
5. Kelereng
Permainan
kelereng banyak sekali variasinya antara lain pot-potan, A-H, dan
lain-lain. Permainan ini membutuhkan ketangkasan dalam membidik kelereng
lain. Untuk bermain pot-potan, gambarlah sebuah lingkaran di atas
tanah. Kemudian letakan kelerang sejumlah yang dipertaruhkan. Dari jarak
tertentu yang sebagai awalan, anak-anak mengincar isi pot tersebut
dengan kelereng yang dijadikan sebagai "gacoan". Ketika gaco mengenai
kelereng yang berada di dalam pot dan sebagian kelereng terpental
keluar, kelereng tersebut dapat diambil. Asyiik kan!
0 comments:
Post a Comment